Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Feminisme Vis A Vis Patriarki Dalam Islam

Abstract

The existence of women is treated differently from the existence of the opposite sex, namely men. This differentiation occurs since time immemorial where humans have recognized themselves as the most conscious species. Humans called women themselves are treated like objects. Women must be subordinate to men, and men must dominate women. However, over time, this view has become worthy of a revolution. The view that considers women as second humans must be removed. Women are also human and demand the same rights as men as human beings too. In this article, it will be explained how women should be equal to the roles of men. Feminism is a form of how women fight for themselves to face the rise of patriarchal ideology. Women are also human beings who can also become leaders; this is a revolutionary view of feminism to fight the ideology that subordinates women.

Keywords

feminism, patriarchy, human

PDF

References

  1. Abdul hadi. Posisi wanita dalam sistem politik islam prespektif fenomelogi. An-Nisa’a : Jurnal kajian gender dan anak. 12. 1. (2017) 9-20
  2. Agustin hanapi. Peran perempuan dalam islam. Internasional journal of child and gender studies. 1.1 (2015) 15-26
  3. Ambros leonagung edu. Nasib kaum perempuan : berkaca pada novel perempuan di titik nol. Jurnal pendidikan dan kebudayaan missio. 9.1 (2017). 60-69
  4. Andi bahri s. perempuan dalam islam : mensinerjikan antara peran sosial dan peran rumah tangga.Jurnal al—maiyyah. 8.2. (2015) 179-199
  5. Ani purwati. Kekerasan berbasiskan gender. (yogyakarta : BILDUNG. 2020)
  6. Cici afifatul hasanah, ayuu ferlina, depict pristine adi. Feminisme dan ketahanan perempuan dalam dunia kerja di indonesia dan islandia. AN-NISA’ : jurnal kajian perempuan &keislaman. 13. 1. (2020) 1-27
  7. Destriana saraswati. Pluralisme agama menurut karen armstrong.jurnal filsafat. 23. 3 (2013).hlm 186-198
  8. Dhiyaa thufah iilaa. Feminisme dan kebebasan perempuan indonesia dalam filosofi. (jurnal filsafat indonesia. 4.3. (2021) 211-216
  9. Komang srinngsih. Perubahan peran gender dalam budaya patriarki. Universitas udayana. (2019) 1-31
  10. Liky faizal. Perempuan daalm politik : kepemimpinan perempuan prespektif al-quran. Jurnal TAPIs. 12.1. (2016) 93-110
  11. Mulyo hadi purnomo. melawan kekuasaan laki-laki : kajian feminisme eksistensialis “perempuan di titik nol” karya nawal el-saadawi. NUSA. 12. 4 (2017). 316-327
  12. Murthadha muthahhari. Filsafat perempuan dalam islam : hak perempuan dan relevansi etika sosial. (yogyakarta : RAUSYANFIKIR INSTITUTE. 2012)
  13. Ni nyoman sukerti and gst.ayu agung ariani. Buku ajar gender dalam hukum : program studi magister ilmu hukum pascasarjana universitas udaya. ( bali : PUSTAKA ESPRESI. 2016)
  14. Nursyimasiah. Relasi gender dan kekuasaan : studi kritis tentang penerapan gender dalam paradigma pendidikan islam.( makassar : alauddin university press. 2018)
  15. Reza A.A Wattimena. Tentang manusia. (yogyakarta : mahasa. 2016)
  16. Riska mutiah. Sistem patriarki dan kekerasan atas perempuan. KOMUNITAS :Jurnal pengembangan masyarakat islam. 10.1 (2019) 58-74
  17. Sindung haryanto. Etnisitas dan peran politik perempuan : studi hambatan sosio-kultural peran politik perempuan etnik jawa dan etnik semendo.(2014) 640-782
  18. Siti rohmah, restu prana ilahi, eni zulaiha. Problem gender dalam feminisme eksistensial simone de beauvoir. Jurnal aqidah dan filsafat islam. 6.2 (2021) Hlm 193-206
  19. Siti saudah and nusyirwan. Konsep manusia sempurna.jurnal filsafat. 37. 2 (2004) 185-191
  20. Siti zubaidah. Pemikiran fatima mernissi : tentang kedudukan wanita dalam islam. (bandung : citapustaka media perintis. 2010)
  21. Supattiningsih. Etika diskursus bagi masyarakat multikultural : sebuah analissi dalam prespektif pemikiran jurgen habermers. Jurnal filsafat. 7.1 (2007) Hlm 32-59
  22. Tetty yukesti. 51 perempuan pencerahan dunia.(jakarta : PT elex media komputindo.2015)
  23. Utami maulida. Feminisme novel perempuan di titik nol karya nawal el-saadawi. Dirasah. 2. (2019) 11-23
  24. Wiyatami. Kritik sastra feminisme : teori dan aplikasinya dalam sastra indonesia. (yogyakarta : penerbit ombak. 2012)