Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Nahdlatul Wathan and The 2019 Presidential Election

Abstract

This study aims to determine the existence of the Nahdlatul Wathan Islamic community organization and its impact on the election of President and Vice President in the 2019 simultaneous general election in Pringgasela Village. The analysis in this study uses Social Movement Theory and Rational Choice Theory. This study used a qualitative approach, with data collection techniques obtained from observations, interviews of data sources, and documentation. By using an attractive model consists of three stages: data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study show that the existence of the Nahdlatul Wathan organization in Pringgasela Village cannot easily affect the victory of the presidential and vice-presidential candidates’ number 01 in 2019 in Pringgasela Village. The factors that led to the defeat of the Presidential and Vice-presidential candidates’ number 01 (Jokowi-Ma'ruf Amin) such as the mobilization of the Nahdlatul Wathan management were not optimal, the influence of the media at that time, antipathy towards Jokowi, people who voted with calculation and suitability.

Keywords

Nahdlatul Wathan, Gerakan Sosial, Pemilu

PDF

References

  1. Abdul Hayyi Nukman, Maulana Syaikh TG. KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Biografi dan Perjuangannya, NTB, PBNW, 2003.
  2. Abdul Wahid Situmorang, Gerakan Sosial: Teori dan Praktik, Yogyakarta, Pustaka Pelajar, cet ll revisi, 2013.
  3. Ahmad Bustomi, “Relevansi Pemilihan Umum Serentak Presiden dengan Legislatif terhadap Penguatan Sistem Presidensial di Indonesia”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2015.
  4. Anthony Giddens, dkk, Sosiologi: Sejarah dan Berbagai Pemikirannya, Yogyakarta: Kreasi Wachana, 2004.
  5. Anto H. Bakar, Metode-Metode Filsafat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1989.
  6. Asmaul Husna, “Tuan Guru Kiyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid (Peran dalam Pergulatan Politik Nahdlatul Wathan di Lombok pada tahun 1953-1977)”, Skripsi, UIN Sunan Ampel Surabaya, Surabaya, 2019.
  7. Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: Bumi Aksara, cet-14, 2015.
  8. Dewi Karia Sari, “Strategi Mobilisasi Gerakan Masyarakat dalam Penutupan Industri Pengelolaan Limbah B3 di Desa Lakardowo Kabupaten Mojokerto”, Jurnal Politik Indonesia, Vol. 2, Nomor. 1, 2017, Hlm 1-14.
  9. Dimpos Manalu, ”Gerakan Sosial dan Perubahan Kebijakan Publik”, Populasi, Vol. 18, Nomor 9, 2007, Hlm 27-50.
  10. Elly M Setiadi dan Usman Kolip, Pengantar Sosiologi Pemahaman Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial: Teori Aplikasi dan Pemecahannya, Jakarta: Kencana, 2011.
  11. Fahrurrozi,”Dakwah Tuan Guru dan Tranformasi Sosial di Lombok Nusa Tenggara Barat”, Disertasi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2009).
  12. Fahrurrozi, “Diaspora Politik Keluarga Organisasi Nahdlatul Wathan pada Pemilu Legislatif 2014 di Lombok Nusa Tenggara Barat”, Jurnal Afkaruna, Vol. 13, Nomor 2, 2017, Hlm 82-109.
  13. Firman Sanjaya, “Peran Organisasi Mahasiswa (ORMAS) Kemahasiswaan dalam Pendidikan Politik Menjelang Pemilu 2019 (studi kasus Peran SMI kota Mataram)” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram, 2019.
  14. Gilang Ramadhan, “Pilkada Bekasi dalam Dilema Patron Klien: Antara Sosiologi Politik dan Pilihan Rasional”, Jurnal Sosial Politik dan Pemerintahan, Vol. 2, Nomor. 1, 2020, Hlm 18-31.
  15. Ibrahim, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2018.
  16. Ihsan Hamid, “Urgensitas Masyarakat Madani Civil Society dalam Mengurai Problematika Sosial: Suatu Tinjauan terhadap Varian Konflik di Lombok”, Jurnal: Kajian Sosial Keagamaan, Vol. 2, Nomor. 1, 2019. Hlm. 45-68.
  17. Joko Suwarno, “Gerakan Muncar Rumahku dan Strategi Mobilisasi Sumberdaya pada Gerakan Sosial Penyelamatan Lingkungan”, Jurnal Pemikiran Sosiologi, Vol. 3, Nomor 2, 2016, Hlm 17-25.
  18. Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009.
  19. Lucky Sandra Amalia (Ed), Evaluasi Pemilihan Presiden Langsung di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
  20. Martono N, Sosiologi Perubahan Sosial, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2012).
  21. Moh Fachrul Ananda, “Mobilisasi Politik: Ormas dalam Kontestasi Politik Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018”, Jurnal Politik, 2019, Hlm 1-12.
  22. Muh Alwi Parhanuddin, “Analisis Pilihan Rasional NW Anjani Masyarakat dalam Pilkada Lombok Tengah”, POLITEA: Jurnal Politik Islam, 2020, Hlm 109-132
  23. Muh Alwi Parhanuddin, “Nahdlatul Wathan dan Masyarakat Sipil (Studi Gerakan Sosial atas Manifestasi Civil Society pada Masyarakat Lombok)”, Jurnal Agama dan Hak Asasi Manusia, Vol. 2, Nomor 1, 2012, Hlm 117-142.
  24. Muhammad Lutfil Hakim, “Gerakan Sosial Nahdlatul Ulama: Studi Kasus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Malang”, Jurnal Ilmu Pemerintahan, Vol. 3, Nomer. 1, 2018, Hlm 1-12.
  25. Muhammad Noor Muslihan Habib dan Muhammad Harfin Zuhdi, Visi Kebangsaan Religius: Refleksi Pemikiran dan Perjuangan Tuan Guru Kyai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid 1904-1997, Jakarta Timur: Lembaga Percetakan Al-Qur’an, 2014, cet.3.
  26. Patelima Haid, Metode Penelitian Kualitatif, cet. Ke-2, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2017
  27. Pupu Saiful Rahmat, “Penelitian Kualitatif”, Equilibrium, Vol. 5, Nomor. 9, Juni 2009.
  28. Poitr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial, Jakarta: Prenada, 2004.
  29. Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana, 2006.
  30. Saebani, Metodologi Penelitian, Bandung: Pustaka Setia, 2006.
  31. Saipul Hamdi, “Politik, Agama dan Kontestasi Kekuasaan Nahdlatul Wathan di Era Otonom Daerah Lombok NTB”, Jurnal Review Politik, Vol. 01, Nomor 02, 2011, Hlm 130-147.
  32. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta CV, 2012.
  33. Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2010.
  34. Suharko, “Gerakan Sosial Baru di Indonesia: Repertoar Gerakan Petani”, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 10, Nomer 1, 2006, Hlm 1-34.
  35. Syah Firdaus, “Paradigma Rational Choice dalam Menelaah Fenomena Golput dan Perilaku Pemilih di Indonesia”, Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, Vol. 1, Nomer. 2, 2013, Hlm 165-184.
  36. Syarifuddin Jurdi, Sosiologi Nusantara: Memahami Sosiologi Integralistik, Jakarta: Kencana, 2013.
  37. Tri Ratna Rinayuhani, “Rational Choice dalam Kerjasama Pemerintahan Indonesia dengan PT Freeport Indonesia”, Jurnal Kajian Politik dan Masalah Pembangunan”, Vol. 13, Nomer. 1, 2017, Hlm 1920-1927.
  38. Trino, “Menakar Efektivitas Pemilu Serentak 2019”, Jurnal Wacana Politik, Vol. 2, Nomor 2, Oktober 2017, Hlm 156-164.
  39. Yose Rizal dan Asrinaldi A, “Prefrensi dan Rasionalisasi Pilihan Politik Perempuan Minang Perkotaan di Kota Padang terhadap Prilaku Memilih dalam Pemilihan Umum”, Jurnal Demokrasi, Vol. 8, Nomor. 2, 2009, Hlm 187-204.
  40. Yudin Citriadin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Mataram: Kalangan Sendiri, 2007.